0

AYO LEDAKKAN!!!!

LEDAKKAN!!!!


Apa yg terbersit di fikiran sahabat sekalian tatkala membaca atau mendengar kata “LEDAKKAN!!!”……..
Hmmm, pasti mayoritas akan berfikir wah nih teroris yg mau buat makar dengan meledakkan sesuatu .
Yup, memang tak ayal orang akan berfikir ke arah sana, akan tetapi kali ini kita akan benar2 meledakkan tapi dari sisi yang tentunya POSITIF. So, apa yg akan kita ledakkan kali ini kawan????



Yap, anggaplah anda pedagang baju atau fashion, nah di bulan ramadhan menjelang lebaran tentunya minat dan kebutuhan umat muslim untuk membeli baju akan sangat banyak sekali. Di bulan ini orang akan menghabiskan sebagian besar pengeluarannya untuk baju baru mereka. Coba bayangkan berapa potensi keuntungan bisnis baju pada bulan mulia ini? Tentunya sangaaatttt besar sekali. Nah buat yg memang hobi dagang pakaian bulan ini adalah bulannya meraup keuntungan sebesar2nya. Disinilah kita dapat meledakkan omset dan keuntungan hingga berkali-kali lipat.

Ok contoh kedua, seandainya anda jago bikin kue!!!, bayangkan di bulan mulia ini berjuta umat muslim bersiap menyambut datangnya hari raya Idul Fithri. Nah tentunya seperti kita ketahui budaya mempersiapkan kue lebaran guna menyambut tamu sudah menjadi potensi bisnis yang sangat besar. Berapa banyak  omset dan keuntungan yang bisa kita raih di karenakan pasar dan kebutuhannya sangatlah besar di bulan suci ini. Semua kembali ke anda, seberapa besar anda mau meraup penjualan dan keuntungan. Seberapa besar anda mau meLEDAKkan omset dan keuntungan bisnis anda yg hanya ada di bulan ini saja. Nah jadi semuanya kembali ke anda??? Mau meledakkan Untung????

Dari analogi bisnis diatas, yuk coba kita terapkan pada sisi amaliah kita!!!. Kalo dua contoh di atas lebih melihat sisi keuntungan materi duniawi berupa uang. Lalu bagaimana kita coba mengimplimentasikannya dalam bentuk ibadah dan amal pahala. Anggaplah kita juga pedagang, tapi dalam hal ini kita adalah pedagang amal. Kita tahu betul di bulan ini umat muslim sedang berburu pahala dengan mengerjakan sebanyak mungkin ibadah harian tambahan. Seperti contoh sholat sunnah, bershodakoh, membaca qur’an dan ibadah lainnya. Karena hanya di bulan ini 1 kali kebaikan di ganjar dengan berlipat-lipat pahala. Ibarat bom atom yg siap meledak, dan dari setiap ledakkan masing2 molekul dan atomnya akan terpecah menjadi kepingan2 dan mengakibatkan efek explosive yang luar biasa. Hal ini bisa kita sebut dengan potensi LEDAK. Nah begitu pula dengan amal kita, setiap kita beramal maka efek explotionnya akan berakumulasi menjadi luar biasa besar. Tinggal bagaimana kita mau mengambil manfaat dari keuntungan dari POTENSI LEDAKan amal di bulan mulia ini.  

Yuk sekarang kita mulai action mengambil potensi ledakkan keuntungan tsb. Nah saat ini berapa juta orang yang berduyun2 menuju mushola baik di kantor maupun di sekitar perumahan untuk sholat dan membaca Quran. Dalam perspektif bisnis, tentunya ini adalah peluang “market” yg sangat besar.  Yuk kita ambil peluang ini??? Mari kita ambil 2 manfaat dari Shodaqoh dan membaca Quran.
Pertama mari kita shodaqohkan 10 buah Alquran (boleh lebih) beserta 1 rak 3 susun untuk menaruh quran tersebut dan kita berikan  ke mushola terdekat kita. Secara hitungan sederhana 10 buah Quran seharga Rp 30.000 x 10 = Rp. 300.000 beserta satu buah rak seharga Rp. 100.000. Jadi total Rp. 400.000.

Yuk kita hitung “keuntungan bisnis” amal nya. Mari kita kutip ayat Al Quran sbb:

"Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki dan Allah Maha luas (karuniaNya) lagi Maha Mengetahui. Orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah, kemudian mereka tidak mengiringi apa yang di nafkahkannya itu dengan menyebut-nyebut pemberiannya dan dengan tidak menyakiti (perasaan si penerima), mereka memperoleh pahala disisi Tuhan mereka. Tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. Perkataan yang baik dan pemberian maaf lebih baik dari sedekah yang diiringi dengan sesuatu yang menyakitkan (perasaan si penerima). Allah maha Kaya lagi Maha Penyantun"
Albaqorah: 261 - 263

So, kita anggap perhitungannya sesuai ayat diatas:
Keuntungan 1 = 400.000 x 7 x 100 = 280.000.000 nah coba bayangkan!!! kita baru shodaqoh 400 ribu tadi sudah untungnya 280 juta...subhannallah, fantastic margin bukan!!!
Keuntungan 2. Jika seandainya setiap Quran yang di baca oleh satu orang jamaah di setiap satu huruf kita hitung sama dengan perhitungan diatas yaitu : 1 huruf x 7 x 100 = 700 kebaikan.
Nah bayangkan kalo setiap jamaah membaca setidaknya 1000 huruf dari setiap ayat yg mereka baca maka perkaliannya menjadi: 1000 x 7 x 100 = 700.000
Lalu bagaimana jika 10 buah Quran yg kita sumbangkan di baca oleh 10 orang jamaah otomatis angkanya menjadi 10 x 700.000 = 7.000.000
Dari sini total keuntungan kita sudah menjadi = 280.000.000 + 7.000.000 = 287.000.000
Dan apa yang terjadi ketika Quran2 tersebut di baca oleh jamaah lebih dari 10 orang dan di baca berulang2. Maka BUMMMMMMM..... silahkan anda hitung sendiri efeknya.....
So, ide diatas hanyalah salah satu ide yg semoga dapat menggugah sahabat pembaca untuk mau meledakkan amalnya. Begitu banyak ide-ide kreatif lain yang bisa diimplementasikan.
Silahkan sahabat pembaca tentukan dan action berdasarkan minatnya masing2. Dan yang terpenting jangan sia-siakan wktu di bulan mulia ini untuk meledakkan manfaat dan keuntungan dari amal kita khususnya di bulan Ramadhan ini.
Jadi AYO KITA LEDAKKAAAAANNNNNNNNNNN

Sudrajat Aryadi
www.jendelapengetahuan.blogspot.com
www.seputarayah.blogspot.com

 NB:
Gambar2 diatas di unggah dari berbagai sumber di internet, mhn maaf jika penulis tidak mencantumkan sumbernya dan terima kasih atas gambar2 yg bersedia kami muat.
Penulis juga memohon maaf jika terdapat kekuarangan dan kesalahan dalam penulisan diatas
0

Generator Circuit Breaker (GCB)


Generator Circuit Breaker (GCB)

GCB is also the circuit breaker with the major concern to protect generator during synchronizing process, overload, shortcircuit, out of step and so many function related to generator operation. Specific requirement you can find on IEEE or ANSI C37.013.
The characteristic of GCB is capabillity of carrying high rating current on normal and fault condition. GCB price is very high. Hence this only applied for high rating generator such as 25MW above. Not many vendor can produce GCB, only some such as ABB, Alstom and Siemens. 

@sud_ajat73  
0

Memaknai Kata Rendah Hati

Sebagai ilustrasi, belakangan hiruk pikuk perpolitikan di bongkar oleh sosok sederhana nan merakyat bernama Joko Widodo atau biasa di sapa Jokowi. Sosok yg merakyat, dengan tren blusukannya telah membuat bangsa ini terperangah tak percaya bahwa masih ada sosok pejabat yg mau turun ke lorong2 sempit, kotor dan sangat bau dan mau berbaur dengan rakyat jelata. Ternyata sikap yg di tunjukan oleh Jokowi tsb, membuka mata dan membuktikan bahwa setiap orang tidak harus selalu show off memamerkan kehebatannya. Justru apa yg di lakukan membalikan fakta bahwa kesederhanaan mampu memancarkan energi yg sangat besar utk merubah tatanan yg sudah sedemikian kuatnya mencengkram dalam tradisi saat ini. Budaya rendah hati kini telah bangkit kembali setelah lama terkubur. Kerendahan hati, telah mampu menyirami hati bangsa ini yg telah lama gersang di sengat pijaran sinar kepongahan. Sikap rendah hati ternyata bukan barang kuno dan mampu berperan di era modernisasi saat ini. Budaya rendah hati semoga bisa menjadi jiwa bangsa Indonesia. Jiwa yg mau mengasihi, jiwa yg mau mendengar, jiwa yg mau mengayomi, jiwa ikhlas menerima, jiwa yg sabar menempatkan diri setiap insan bangsa ini untuk menjadikan insan2 yg lain sebagai saudara, sahabat, dan rakyat yang harus di dukung dan disokong demi kemajuan dan kemakmuran bersama. Yg kaya membantu yg miskin, yg miskin mau bersinergi dengan yg kaya sehinggal terjadi harmonisasi hati setiap insan bangsa ini. Semoga bermunculanlah para pemimpin bangsa Indonesia yg rendah hati, dan jadilah budaya rendah hati mengakar dalam hati setiap bangsa Indonesia. Semoga Allah swt, mengkaruniakannya kepada bangsa ini. Amin.
Sudrajat Aryadi
Sang petualang hidup
@sud_ajat73
berbagi.ilmu09@gmail.com
0
Build your Project with Good Planning

It's commontly understood that project planing is very important for project execution. But infact so many project falling down due to their weakness in planning. In this case i just want to remind all the people who involve in project execution. Whatever project type, the planning still required mandatory.
Project planning  developed in the preliminary stage with certain level. More deeply, so it will better.
To develop good planning you have to know what kind of plant you will build. How the process to make it and what the risk can be occured and facing during project execution.
When you structure work base structure, your mind will think about work object, how many time required, how many people required, what kind of tools required and the more important is what the risk can be occured in that stage. I would like to under line about the RISK. So many work suspended or postponed due to many people can't identified the RISK which may hold their work. When one of work suspended, then impact to others works, and others group of works make the others group of works suspended again. And finally from the small things now become the big problem. That happening to many project actually.
It's a concern that the planner and project leaders shall sit down to discuss about the PLANNING, IDENTIFY RISK AND MITIGATE RISK.
Hope by doing them, the probabillity of THE RISK and IMPACT may reduce and then managing the project become easily and nice sleep.

Sudrajat Aryadi @March14, 2013

 
Copyright © Jendela Pengetahuan