Artikel Motivasi - The Warrior Spirit

THE WARRIOR SPIRIT


Wow, pastinya seru nih kalo judulnya seperti ini. Kesannya kayak di film aja gitu loh he he he. Yap, memang kalo kita sudah ngomongin masalah warrior-warrior an, pikiran kita akan terbayang suasana kepahlawan dimana seorang pejuang seperti seorang Conan mengibaskan pedangnya membasmi angkara murka. Wah wah gagah bener……….
Belum lagi kalo ingat jaman dulu saat saya kecil… tidak hanya Conan, masih banyak lagi sosok pejuang2 yang muncul di film2. Seperti Megaloman, Lionman, Voltus, dan banyak lagi sosok pejuang2 yang mewarnai saat kecil kita.
Yah memang tak bisa di pungkiri kalo jiwa kita tak lepas dari idola pejuang2 seperti itu yang dengan gagahnya bisa menghancurkan musuh-musuh mereka. Dengan susah payah, berdarah-darah, semangat, kesabaran dan mental baja, akhirnya mereka menyudahi setiap episode dengan kemenangan. Walaupun dengan terhuyung-huyung akhirnya kebaikanlah yang menang. Dan musuh2 yang berwajah seram-seram pun akhirnya berhasil dikalahkan. Dan di ujung cerita apa yang mereka perjuangkan akhirnya berhasil mereka gapai.
Itulah bagian dari sifat manusia, kita sebagai manusia di bekali Tuhan untuk secara universal mengagungkan rasa kepahlawanan. Namun sayang, tidak semua manusia berhasil menggapai tujuan yang mereka idam-idamkan. Mereka tak tahan menghadapi berlikunya jalan, tak tahan dengan garangnya musuh-musuh besarnya, tak tahan dengan mulut manis musuh besar sehingga mereka terlena karenanya. Dan begitu banyak alasan dan penyebab yang membuat mereka akhirnya gagal melewati lautan hidup. Hanya ada segelintir orang, yang akhirnya menjadi pemenang dan berjaya di tampuk kekuasaan yang begitu megah.
Dari kisah diatas dapat disimpulkan tiga sosok yang nyatanya diperankan oleh masing masing kita dalam drama kehidupan ini, yaitu:
1. Sosok sang angkara murka, yang kadang berwajah menyeramkan namun justru kadang berwajah begitu manis dan anggun namun begitu piawai menjebloskan setiap insan kedalam kesengsaraan.
2. Sosok sang pecundang, yang karena kelemahannya akhirnya mereka harus tunduk atau bahkan terbantai oleh sang angkara murka.
3. Dan terakhir adalah sosok sang pejuang sejati, yang dengan kekuatan, keteguhan, kesabaran, kecerdikan dan komitmennya akhirnya mereka menggapai mahligai keberhasilan.
Lalu, diantara ketiga sosok tersebut “jadi apakah kita”??????????????????????????????

Ya, sengaja saya memanjangkan tanda tanya tersebut. Karena tak ayal mayoritas kita tak pernah tahu atau sadar kalau kita mau jadi apa. Yang ada mayoritas dari kita hanyalah pasrah oleh hidup. Terserah sang “sutradara” memberikan kita peran apa. Seakan tanpa punya opsi bahwa saya ingin berperan “apa”.
Mulai saat ini, saya ingin mengajak pembaca untuk memulai berani menetapkan mau jadi apa kita???????? Menjadi sang angkara murka?, pecundang atau sang pejuang dengan segala sifat kepahlawanannya dan gemerlap keberhasilannya.
Ayo kita menengok sedalam-dalamnya diri kita sendiri!!! Ya!!!! Sedalam-dalamnya!!! Dan sejujur-jujurnya!!!! Sengaja saya kasih tanda seru yang tegas di setiap statement-statement tersebut. Dengan semangat kepahlawanan seperti gaung THE WARRIOR yg begitu terkesan gagah. Agar SPIRIT atau semangat kepahlawanan yg terkandung didalamnya bisa mendobrak segala belenggu yang ada dalam diri kita.

Belenggu yang membuat kita lemah, belenggu yang merantai kebebasan kita, belenggu yang merantai keinginan dan cita-cita kita. Semua belenggu itu ada dalam diri kita, melalui kesombongan kita, ketidaksabaran kita, kemalasan kita, kelembekan kita, kemarahan kita, sifat jahat kita, kedengkian kita, rasa iri kita, rasa sedih kita, dan sebagainya.

Mulailah kita mengidentifikasi segala kekuatan dalam diri kita, keteguhan kita, kepintaran kita, keramahan kita, kasih sayang kita, kesabaran kita, keuletan kita, teman-teman kita, istri dan anak kita dan begitu banyak lagi kelebihan kita yang sering kali kita lupa atau tidak sadar kalau kita memiliki kekuatan-kekuatan tersebut.

Mari tetapkan tujuan kita, apa target kita, mau jadi apa kita, apa cita-cita kita, apa harapan kita dan apapun tujuan mulia yang membuat kita layak menjadi pahlawan karena memperjuangkannya.

Ayoooo kumpulkan semua kekuatan kita, rapatkan tangan kita, konsentrasikan pikiran kita, tatap tujuan kita, arahkan seluruh kekuatan kita untuk menghantam belenggu dan setiap penghalang yang menjadi rintangan. Lalu hentakan...!!!!!!! Boooommmm!!!!!!!!!!!!!!!! Hancurlah penghalang-penghalang dan terkuaklah cahaya harapan dengan segala keindahannya…..

Ehm..ehm…. Semangat betul kesannya kayak di film aja…. Sssssttttt tapi jangan ngomong-ngomong yah, ini sebenarnya bukan mau membangkitkan semangat pembaca, tapiiiii sebenarnya ieu teuh keur urang sorangan alias buat saya sendiri…biar tetep semangat gitu loh……jadi malu kite he he he


Jakarta, Iedul fithri 1 Sep 08, “Hari baru semangat baru lembaran baru”
Sudrajat Aryadi – Live adventurer


0 komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © Jendela Pengetahuan